Konon, aji inipun digunakan oleh tokoh Sangkuriang untuk membantu membendung Sungai Citarum dan membuat perahu hanya dalam satu malam saja.
Agar pembaca tak penasaran untuk mengenal ajian ini, berikut ini mantara dan cara lelakunya:
Mantera Aji Rempug Galanggung:
“Bismillah hirohmanirrohiim rempug gunung ti Galunggu rempug jami ti jaksani awaking terung ngambung pangmamangkeun sora awaking kula ibu ngimpi ngadu dipicis di langit, masang di awang-awang boga hutang teu mayar mayar kutangga tilepan sakurupuk jadi puyuh sagarapak jadi heulang moro munding janggawati majapahit! Moro badan kaula….. (sebut nama diri sendiri) ret jleg sajagat kabeh, ashadu alla ilaha ilallah waashadu anna muhammadarasulullah.”
Lelakunya harus dibarengi dengan rasa ikhlas, yakni melalui urutan berikut:
1. Puasa selama tujuh hari, mulai dari terbit fazar hingga matahari terbenam.
2. Membaca surat Al-Ikhlas, Alfatihah, dan An-Nas, masing-masing sebanyak 7 kali dilakukan setelah sholat Maghrib.
3. Memperbanyak dzikir setelah sholat Isya.
4. Melakukan sholat Tahajud selama 17 malam berturut-turut.
Pantangannya:
Tidak boleh berzina, meminum minuman keras atau mengkonsumsi narkoba, dan tidak boleh iri dengki terhadap sesama.
Bila Yang Maha Kuasa menghendaki, maka anda dapat menyelesaikan pekerjaan yang berat sekalipun akan terasa enteng dan cepat, hanya dengan menarik nafas dalam-dalam sebanyak tiga kali, lalu membaca mantra itu sambil menghadap ke Barat.
➡️ UNTUK LEBIH JELASNYA SILAHKAN MINTA BIMBINGAN DAN KONSULTASI DENGAN MASTER EYANG COMBOR
⬇️ HUBUNGI KONTAK DI BAWAH !!!