Mahesa Krodha termasuk jenis “ilmu putih” yang berwahana luhur. Orang yang punya ajian ini wajib dibarengi dengan laku ibadah secara sempurna. Dengan demikian ajian ini punya daya karomah dari Allah secara langsung. Dan orang-orang yang kurang dekat dengan Tuhan tidak akan memperoleh kekuatan prima dari ajiannya itu.
Adapun bunyi rapalannya sebagai berikut :
Bismillahirromannirrohiim Sun matek ajiku Mahesa Krodha, petak bumi tunggul manik kalimosodl. Sakabehing jagad padha kasat nyawiji ing manikmaya, tumungkul ing telenging samodra sukma ya aku Mahesa Krodha, kang jumangkah rineksa sakbehing kodrattullah, para nabi dalah para wali, kawrangkanan malaikat sayuta. Kabeh gawe wuleting kulit, daging lan ototku, gawe stosing braja balungku, tan kena tinatas tan kena tinebas sakabehing pusaka, ya jalaran aku dzat kang kasat, kang ngratoni sakabehing sekti. Lumpuh luruh sampyuh kowe para musuhku oleh dayane aji Mahesa Krodha. Yahu Allah, yahu Allah, yahu Allah……. Mencermati mantra di atas menumbuhkan bio-energi yang luar biasa. Seolah seluruh aura gaib terbukan, lebih-lebih jika mantra sakti ini diuji dalam laku.
Adapun lakunya sendiri adalah sebagai berikut :
1. Puasa mutih selama 39 hari diteruskan ngableng dan pati geni hari ke 40
2. Pada hari ke 5, 7 dan 30melakukan mandi suci di tengah malam.Air untuk sesuci (keramas) diambil dari 3 tempuran sungai (tiga tempat pertemuan sungai/sungai bercabang). Media sesuci ini dicampur dengan bunga setaman.
3. Selama melakoni ilmu ini diharuskan merapal mantra di tengah malam di luar rumah ; ke arah timur, selatan, barat, dan utara (masing-masing 1 kali mantra).
4. Di akhir perjalanan ritual tersebut harus selamatan jajan pasar, buceng (tumpeng lengkap dengan ayam panggang) untuk tetangga (secukupnya).
5. Sejak memiliki ajian ini hendaknya meningkatkan ibadah, berjiwa sabar, serta suka menolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita secara moral maupun material (kalau mampu). Dan jangan lupa, suka menyantuni anak yatim-piatu.
6. Ilmu ini tidak bisa digunakan sembarangan, kecuali benar-benar kepepet misalnya jiwa terancam. Jika musuh benar-benar menyerah, ampunilah mereka dan jangan kebablasan justru pamer kesaktian.
➡️ UNTUK LEBIH JELASNYA SILAHKAN MINTA BIMBINGAN DAN KONSULTASI DENGAN MASTER EYANG COMBOR
⬇️ HUBUNGI KONTAK DI BAWAH !!!