Di Emas Kawinkan Batu Mustika Sunan Bonang.
Sunan Bonang memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, anak dari Sunan Ampel dari istri bernama Dewi Condrowati yang bergelar Nyai Ageng Manila. Selepas ayahnya wafat, Sunan Bonang memutuskan untuk belajar agama di Malaka, tepatnya di daerah Pasai. Di sana beliau menimba ilmu dari Sunan Giri khususnya dalam metodologi pengajaran islam yang menarik hati rakyat.
Setelah selesai menimba ilmu di sana, beliau pulang ke Tuban dan mendirikan pondok di tanah kelahiran ibunya tersebut. Karena karakteristik masyarakat di Tuban yang senang terhadap hiburan, maka Sunan Bonang membuat alat musik gamelan untuk menarik minat orang untuk belajar islam. Jadi di sela-sela pertunjukan musik diselingi dengan dakwah.
Peninggalan dari Sunan Bonang adalah alat musik tradisional gamelan berupa bonang, bende dan kenong. Selain itu beliau juga memperkenalkan arsitektur gapura bernafaskan islam.
Apa itu Batu Mustika Sunan Bonang?
Batu Mustika Sunan Bonang adalah sebuah mustika ageman hasil penarikan gaib yang lakukan Master Eyang Combor disebuah tempat pasanggrahan yang menjadi pertapaan Sunan Bonang. Pertapaan yang terletak di Gunung Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, Indonesia ini sangat terkenal dikalangan spiritual. Setiap malam jum’at legi kalangan spiritual banyak yang mendatangi guna berziarah sekaligus ingin mendapatkan suatu mustika yang dapat digunakan dalam hal pelarisan suatu usaha.
Sebelum melakukan penarikan gaib, jauh-jauh hari Master Eyang Combor sudah mengumpulkan informasi dari masyarakat setempat juga dari kalangan spiritual yang datang berziarah ke pertapaan sunan bonang tersebut. Dari data yang Master Eyang Combor dapatkan sebagian besar di simpulkan ingin mendapatkan sebuah mustika yang berfungsi sebagai pelarisan suatu usaha. Dari situlah timbul rasa penasaran Master Eyang Combor yang semakin tak terbendung dengan keberadaan suatu mustika ditempat pertapaan Sunan Bonang.
Saat yang Master Eyang Combor tunggu pun tiba yaitu malam jum’at legi dimana banyak dari kalangan spiritual yang juga mendatangi pertapaan tersebut. Setelah mempersiapkan berbagai macam kebutuhan untuk ritual, tepat tengah malam Master Eyang Combor mencari tempat sendiri guna melakukan penarikan benda gaib. Ritual pun berjalan dengan lancar, setelah membaca berbagai mantra kemudian datanglah seorang kakek tua dengan memakai baju berwarna putih dan menggunakan ikat kepala sorban.
Kata pertama yang di lontarkan Master Eyang Combor adalah memberi salam kepada kakek tua itu dan beliau pun menjawab salam yang di ucapkan Master Eyang Combor. Kakek berbaju putih itu mengaku bahwa dirinya adalah penunggu pasanggrahan pertapaan Sunan Bonang di tempat ini yaitu bernama Kyai Satrio. Setelah berinteraksi cukup lama, Kyai Satrio akhirnya menunjukkan suatu tempat yang terdapat mustika dan mengandung energi yang sangat besar, namun hanya orang dengan ilmu kebatinan tinggi yang dapat mengambilnya. Dikatakan bahwa ditempat tersebut terdapat penunggu yang mempunyai ilmu sangat tinggi dan sering melakukan perlawanan apabila ada seseorang yang ingin mendapatkan mustika ditempat itu.
Banyak kalangan spiritual gagal dalam mendapatkan mustika yang di inginkan di tempat ini, karena memang energi yang di rasakan Master Eyang Combor sangat besar dan sangat kuat. Namun untuk mengatasi hal tersebut sangatlah mudah bagi yang mempunyai cara tersendiri, yaitu dengan memberikan sesuatu yang menjadi kesukaannya. Dalam dunia spiritual ini disebut dengan “barter gaib”. Sehingga Master Eyang Combor tidak perlu memaksa menarik dengan kekuatan yang di miliki Master Eyang Combor akan tetapi dengan sendirinya benda gaib yang diminta akan diberikan secara baik-baik.
Karena benda gaib pertama kali diberikan bersifat sangat panas, biasanya cara makhluk gaib tersebut memberikan adalah dengan melempar ketempat yang dapat meredam panas benda gaib yaitu tanah. Tidak berapa lama ada sebuah benda jatuh seperti dilempar mendarat didekat akar pohon yang besar tepatnya disebelah kanan Master Eyang Combor. Mengetahui hal tersebut dengan segera Master Eyang Combor mengambil dan menetralkannya.
Berhasil mendapatkan mustika itu, kembalilah Master Eyang Combor ke pertapaan Sunan Bonang dan mengucapkan terima kasih untuk petunjuk yang sudah diberikan Kyai Satrio. Hari berganti dan tepatnya jum’at malam Master Eyang Combor melakukan ritual guna menerawang kandungan energi mustika yang konon sebagai pelarisan, dan sangat mengejutkan setelah Master Eyang Combor mengetahui energi apa yang ada didalamnya, itulah mengapa banyak kalangan spiritual yang menginginkan memiliki Batu Mustika Sunan Bonang ini.
Berikut adalah beberapa manfaat Batu Mustika Sunan Bonang?
1. Sebagai pelarisan dalam hal dagang atau usaha.
2. Menderaskan rejeki ke dalam diri Anda.
3. Membuat dagangan/usaha laris manis dan maju lebih cepat.
4. Mengundang banyak pelanggan dari luar.
5. Membuat orang ingin selalu datang dan membeli dari tempat usaha Anda.
6. Membuat tempat usaha memancarkan aura terang.
7. Melancarkan / meningkatkan omset penjualan.
8. Membuat usaha yang Anda jual cepat diminati banyak orang.
9. Dengan sarana Batu Mustika Sunan Bonang maka rumah, kantor, gedung, usaha yang akan Anda jual cepat mendapat pembeli.
10. Daya tarik terhadap berbagai jenis usaha yang Anda kelola.
11. Menghindarkan usaha dari kerugian, kecurian, kebakaran.
12. Melindungi usaha yang Anda kelola dari tindak jahat orang tidak bertanggung jawab.
13. Usaha dapat berkembang lebih cepat dari yang Anda bayangkan.
14. Terhindar dari niat jahat orang yang iri terhadap usaha Anda.
15. Apabila Anda seorang yang masih mencari pekerjaan, dengan sarana Batu Mustika Sunan Bonang, maka Anda akan semakin cepat mendapatkan pekerjaan.
16. Membuat Anda lebih mudah dalam menentukan pekerjaan yang sesuai dengan yang Anda inginkan.
17. Energi khodam yang ada dalam Batu Mustika Sunan Bonang akan menuntun Anda untuk mendapatkan pekerjaan.
18. Membuat lamaran Anda akan diperhitungkan dalam perusahaan.
19. Membuka jalan rejeki Anda yang masih tertutup energi negatif.
20. Membuat Anda lebih tanggap dalam mencari pekerjaan.
21. Benteng dari segala macam ilmu gaib orang yang ingin membuat usaha Anda bangkrut.
Selain manfaat yang Master Eyang Combor sebutkan diatas, masih sangat banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari Batu Mustika Sunan Bonang ini. Sebetulnya bukan hanya dalam hal pelarisan dagangan atau usaha saja, Batu Mustika Sunan Bonang ini juga berfungsi sebagai pengobatan gaib, benteng gaib, kewibawaan, keselamatan, kekebalan, dan masih banyak yang lain yang akan di jelaskan Master Eyang Combor dalam “cara penggunaan”. Namun yang banyak disorot oleh kalangan spiritual adalah dalam hal pelarisan usaha, dan sudah dibuktikan oleh masyarakat yang mempunyai benda bertuah hasil penarikan gaib dari pertapaan Sunan Bonang ini.
Batu Mustika Sunan Bonang ini aman untuk di rawat sebagai azimat, serta tidak ada pantangan dan tidak ada efek samping apapun, cara perawatan cukup dioles dengan Minyak Kasturi atau minyak mistik non alkohol..